Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Menyambut Awal Yang Baru Dengan Penyucian Diri

Oleh : M. Fikri Haikal (XII IPA 1) Apabila seseorang telah merasa kotor, pasti akan mandi agar kotoran itu hilang dan ia menjadi bersih dan suci kembali. Jika tubuhnya telah bersih, maka pikiran akan jernih, tidak gampang grusa-grusu dalam menghadapi berbagai masalah. Bukan hanya manusia saja yang perlu dimandikan, segala hal yang dianggap mulia dan sakralpun juga harus dimandikan. Lha, sudah semestinya sesuatu yang mulia selalu dalam keadaan bersih dari kotoran, baik lahir maupun batinnya. Seperti halnya pemandian pusaka, ia harus dalam keadaan suci dengan memandikannya pada waktu tertentu. Tradisi pemandian pusaka pada hari tertentu mungkin sudah mendarah daging bagi masyarakat Nusantara, terkhusus lagi masyarakat Jawa. Pada waktu tersebut, semua pusaka wajib dimandikan dengan tujuan menyucikannya, memandikannnyapun bukan dengan air biasa, melainkan dengan air kembang tujuh rupa. Setelah itu dilanjut dengan upacara-upacara pembacaan doa dan mantra berbahasa Jawa, semacam kidung-k...

PUISI : Dia tak peduli

                                                                      Dia tak peduli  Oleh : Andre S Lesmana  12 IIS 2 Santri Asal Sumatera Nanti d ia semakin merajalela    Tak peduli dengan sekitarnya   Tak peduli dengan sampah negara yang berkembang   Mentari semakin pudar kehilangan sinar kebebasannya Orang-orang saling membunuh perasaan Tak   peduli yang ditindihkan Tak peduli yang di bawah   Aku melihat dia tersiksa mana keadilan yang katanya akan diratakan   Bumi berontak menghancurkan segala yang di atasnya Bukannya aku tak mau Aku tak bisa bergerak Ranta-rantai uang terus membelengguku   Dia seakan tak peduli dengan yang di bawah Tapi . . . Nanti air ...

Kabecikan Ing Dalem Wulan Muharram

  Oleh:   Misbakhul Arifin, S.Ud   اَلْحَمْدُ ِللهِ اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي فَضَّلَ اْلأَشْهُرَ الْحُرُمَ عَلَى سَائِرِ الشُّهُوْرِ * أَشْهَدُ أَنْ لآ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لآ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً تَكُوْنُ نَجَاةً لَنَا عِنْدَ الْمَلِكِ الْغَفُوْرِ * وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمْدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ لِيُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ * أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مِصْبَاحٍ الصُّدُوْرِ * وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ * أَمَّا بَعْدُ * فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْـوَى اللهِ الْعَزِيْزِ الْغَفُوْرِ * بِالْعِبَادَاتِ وَالذِّكْرِ وَالدُّعَاءِ وَالصِّيَامِ تُجْزَوْنَ بِفَضْلِهاَ الْجَزَاءَ اْلمَوْفُوْرَ * فَتَفُوْزُوْا عِنْدَ الرَّحْمَنِ بِتِجَارَةٍ لَنْ تَبُوْرَ * Hadirin Sidang Juma’t Rokhimakumulloh . Mangga kita tansah samiya ningkataken iman lan taqwa kita dumateng Allah SWT, kanti taqwa ingk...

PUISI : KALA

   Oleh:   Labibah Shofiyatuzzain  (XII-MIA3)   Santri asal Kalidawir Kala rentetan peluru menghujam pertiwiku Dentuman bola api bertalu-talu Cairan merah bak ombak laut biru Ribuan jasad tergolek sendu   Kala ubi senikmat nasi Tetesan peluh jatuh membanjiri Seiring gema takbir menyelimuti pertiwi Bambu runcing layaknya senjata sakti Gelora cinta yang teramat abadi Atas keutuhan NKRI   Kala cahaya sinari bumi Kebebasan telah divonis sang Ilahi Pernyataan singkat di suatu pagi Ucapkan syukur tiada henti Tangis sendu bermuara tawa ria Kini Ibu Pertiwi kudekap utuh sepanjang masa                                                                                                           ...

Senam Otak Untuk Meningkatkan Kualitas Konsentrasi Siswa

Oleh : Nina Nur Aini, S.Pd Kegiatan yang hampir setiap hari dilakukan peserta didik adalah melakukan aktivitas sekolah. Kegiatan rutin dalam kelas pun sering sekali menjadi kebosanan peserta didik dalam belajar. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri bahwasannya cara belajar peserta didik dan metode pembelajaran pendidik sangat memengaruhi mood untuk fokus belajar. Mood yang tidak bisa diprediksi itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Faktor mendasar yang terkadang dilupakan pendidik ,yaitu seberapa berpengaruhnya metode pengajaran yang diterapkan.   Metode yang cenderung konvensional dengan lamanya menjelaskan materi menjadi faktor utama pada pembahasan kali ini. Hal ini didasari dari kemampuan peserta didik menyerap penjelasan dari pendidik ketika di kelas. Sebagai contoh pendidik menjelaskan materi sekitar 40 menit lebih tanpa jeda, penjelasan tersebut belum tentu terserap maksimal karena kemampuan mendengar peserta didik pada umumnya rata-rata ...

Berkurban itu Mendekatkan

  Oleh: Muhammad Fikri Haikal (XII MIA 1)       Beberapa hari yang lalu, kita sebagai umat muslim baru saja merayakan Hari Raya Idul ‘Adha. Pada saat itu, dianjurkan bagi seorang muslim yang telah bercukupan untuk berkurban. Entah itu kambing, domba, sapi, kerbau, maupun unta. Itupun juga tidak sembarangan, syaratnya harus berganti gigi ( powel ), cukup umur, sehat, gemuk, dan lebih utamanya kambing berkelamin jantan. Nantinya daging kuban itu akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan oleh pihak masjid dan pemerintah setempat.           Kurban atau berkurban berasal dari bahasa arab qoribun yang berarti dekat. Kenapa dekat? Ya, karena tujuan berkurban ialah mendekatkan diri kepada kepada Sang Khaliq dan sesama manusia. Dalam berkehidupan bermasyarakat kegiatan berkurban dapat mendekatkan bahkan memperkuat ukhuwah tali persaudaraan. Dengan saling berbagi maka kesenjangan sosial akan hilang, yang miskin bisa merasa...

Spirit Iqra': Tadarus Al-Qur'an

Oleh: Muhammad Fauzi Ridwan, S.Ag Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar merdu dari setiap bilik-bilik musholla. Suara nyaring dari bocah-bocah TPQ yang sedang tadarus memikat Kliwon untuk menghampirinya. Saat itu sedang ramai-ramainya mereka bergiliran membaca menggunakan mikrofon. Sedang yang lainnya menyimak. Shodaqoullohul'adzim , selesai tadarus Kliwon mengajak bocah-bocah TPQ itu mengobrol. "Adek-adek aku perhatikan setiap hari tambah semangat tadarusnya, rahasianya apa?",  Kliwon mengawali pembicaraan. "Hehe... mas Kliwon bisa aja. Rahasianya cuma satu mas, manut dawuh e pak guru"  jawab salah seorang dari mereka dengan polosnya. "Emangya dawuh e pak guru gimana dek?" , tanya Kliwon dengan penuh rasa penasaran. "Pak guru dawuh, Yen kepengin ilmu ngaji Al-Quran ingkang sampeyan pelajari wonten TPQ mriki saget manfaat, Amalno! Ojo bubar tamat TPQ, Ngajine Al-Qur'an yo melu bubar. Ngaji iku terus sampek mati. Iling-ilingen ...