Oleh: M Fikri Haikal (XII MIA 1) Sebuah pertanyaan yang mungkin pernah terlintas dalam benak seorang muslim. Sebuah lafad ringkas ini seolah selalu diutamakan dalam setiap akan melakukan sesuatu, entah itu dari hal yang berbau sepele ataupun yang sifatnya penting dan sangat formal. Karena saking sakral dan utama, orang Jawa pernah berkata, lek arepe gawe durung maca bismillah ndak apik, bale iso ra barokah, kalau mau melakukan sesuatu belum baca bismillah, nanti bisa tidak barakah. Begitulah kira-kira artinya. Bismillah, ringkas tapi sangat berbobot. Telah banyak kitab-kitab klasik yang membahas keutamaan bismillah, salah satunya Tanqihul Al-Qoul syarah Lubabul Al-Hadist , sebuah kitab karangan Syekh Nawawi Al-Bantani yang mengomentari kitab hadist karya Syekh Jalaludin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuti. Sebab beliau menyarahi kitab ...
Media Publikasi Literasi SMA Islam Sunan Gunung Jati Pondok Ngunut - Tulungagung - Jawa Timur.